Skip to main content

PERILAKU SIKAP ASERTIF



Asertif adalah sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas, namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain. Sikap ini penting untuk dimiliki banyak orang. Namun, sikap ini tidaklah muncul dengan sendirinya, melainkan harus dibentuk dengan proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap asertif sangat berguna dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari mempertahankan hak, menyelesaikan konflik antar rekan kerja, sahabat, atau pasangan, hingga mengembangkan kesan yang baik terhadap diri Anda.

Salah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. Pekerjaan A sedang menumpuk, tetapi ada rekan kerja seniornya yang meminta tolong untuk mengerjakan suatu tugas tambahan. Padahal, tugas itu sebenarnya bukan tanggung jawab Si A.

Sikap asertif adalah jika A menolak permintaan tolong itu dengan sopan dan tenang. A juga akan menyatakan dengan jujur bahwa ia tidak bisa membantu, karena dirinya juga sedang banyak pekerjaan.
Ragam Manfaat Bersikap Asertif

Orang asertif biasanya memiliki gaya komunikasi yang efektif dan diplomatis, sehingga tak heran jika mereka memiliki kecakapan untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan.

Selain dipandang sebagai gaya komunikasi yang efektif, sikap asertif juga memiliki beberapa manfaat penting yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
Mudah berteman dengan siapa pun
Selalu dihormati dan dihargai orang lain
Meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan keterampilan dalam pengambilan keputusan
Membantu mengatasi stres
Tidak akan ditindas atau dimanfaatkan oleh orang lain

Sikap asertif akan membuat orang lain melihat Anda sebagai pribadi yang percaya diri dan ramah. Ini bertolak belakang dengan sikap pasif, tetapi juga tidak sama dengan sikap agresif. Jika menggunakan situasi A tadi, kira-kira akan seperti ini.

Sikap yang tidak asertif adalah jika A menerima tugas tambahan tersebut dengan diam-diam berberat hati karena tidak berani menolak. Sikap ini disebut juga dengan sikap pasif. A biasanya akan menyesali keputusannya, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Kedepannya, ia juga bisa dilihat sebagai sosok yang mudah dimanfaatkan.

Sementara itu, sikap agresif adalah jika A menolak permintaan tolong dengan keras. Ia juga tidak akan segan menyatakan bahwa tugas itu bukanlah tanggung jawabnya dan tidak seharusnya ia dimintai pertolongan seperti itu. Sikap seperti ini tentunya bisa dengan mudah membuat orang lain tidak menyukai A dan menjauh darinya.
Tips Menerapkan Asertif dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini adalah beberapa langkah penerapan asertif yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Jadilah pendengar yang baik

Cobalah untuk selalu memperhatikan semua hal yang dikatakan lawan bicara Anda. Jangan menyela pembicaraannya meskipun Anda punya pendapat. Tunggu dulu sampai orang tersebut selesai berbicara, baru nyatakan pendapat Anda. Ketika sedang mendengarkan, coba pahami sudut pandang dan situasi orang tersebut.
2. Berani menyampaikan perbedaan pendapat

Perbedaan pendapat adalah hal yang umum terjadi. Ketika Anda tidak sependapat dengan lawan bicara, Anda harus berani mengutarakannya. Ingat, mengutarakan berbeda dengan memaksakan pendapat. Ingat juga bahwa Anda masih mungkin salah, meskipun Anda sangat percaya diri dengan pendapat Anda.
3. Selalu hargai orang lain

Ingatlah untuk tetap menghargai orang lain ketika Anda sedang mengutarakan pikiran, keinginan, ataupun opini tertentu. Hindari berkeras kepala terhadap pendapat Anda dan pastikan Anda menyampaikan pendapat dengan tetap menjaga perasaan orang lain.
4. Hindari merasa bersalah

Hindari merasa bersalah setelah Anda mengatakan tidak terhadap suatu pendapat atau menolak suatu permintaan. Anda tidak harus menjadi people pleaser atau selalu menyenangkan orang lain. Selama Anda mengemukakan alasan yang jujur, masuk akal, dan tidak menyalahi aturan, tidak ada alasan untuk merasa bersalah.
5. Tetap tenang saat berbicara

Saat berbicara dengan siapa pun, usahakan untuk menatap mata lawan bicara dengan menjaga ekspresi wajah tenang, kemudian bicaralah dengan nada suara normal dan tentunya dengan kata-kata yang sopan.
6. Hindari penggunaan kalimat agresif

Ketika berbicara dengan siapa pun, hindari penggunaan kalimat yang terasa menyerang lawan bicara dan berpotensi menyakitinya, apalagi ketika Anda sedang berada di tengah konflik.

Tips sederhana yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan kalimat yang diawali kata “saya” ketika sedang menyampaikan pendapat. Sebagai contoh, “Saya merasa tidak dihargai dalam kelompok ini,” akan terdengar lebih baik daripada, “Kamu tidak pernah menghargai saya.”
7. Posisikan lawan bicara sebagai teman

Ketika terdapat suatu konflik, cobalah memandang lawan bicara Anda sebagai teman, bukan musuh. Hal ini berguna agar tercipta hasil kesepakatan yang saling menghormati kedua belah pihak.
8. Berlatih dengan hal-hal kecil

Berlatihlah menjadi pribadi yang asertif dengan teman atau orang terdekat. Bahkan, Anda bisa berlatih di depan kaca dengan membuat skenario di kepala Anda. Misalnya, coba latih cara bicara dan gestur Anda saat menolak permintaan bantuan untuk mengerjakan tugas kuliah teman Anda.
9. Belajar dari banyak orang

Guna menunjang keterampilan perilaku asertif, Anda bisa banyak belajar dari banyak orang, baik itu keluarga, teman, atau pun tokoh masyarakat. Perhatikanlah bahasa tubuh dan pilihan kata yang disampaikannya.
10. Selalu bersabar

Menjadi pribadi yang asertif memerlukan proses yang panjang. Terkadang, mempraktikkan sikap ini juga membutuhkan keberanian ekstra sehingga bisa melelahkan. Belum lagi jika ada orang yang mengomentari perubahan sikap Anda. Jadi, Anda juga memerlukan kesabaran dan ketekunan untuk mengembangkan sikap ini.

Itu dia tips-tips yang bisa Anda terapkan untuk membentuk sikap asertif. Semua tips di atas tentunya perlu dilakukan secara konsisten. Sikap asertif adalah modal yang baik untuk menghadapi kehidupan. Jadi, tidak akan sia-sia bagi Anda untuk mengembangkan sikap ini.

Bila selama berlatih bersikap asertif, Anda menemui kesulitan atau mendapatkan cibiran dari orang-orang sekitar Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog agar pikiran Anda tidak terbebani. Selain itu, psikolog juga dapat memberikan Anda tips melatih kemampuan asertif yang sesuai dengan situasi Anda.

Comments

Popular posts from this blog

PERENCANAAN KARIR SISWA SMK

Arti dan Pentingnya Perencanaan Karir Memperoleh karir atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan. Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”. Pengertian Karir Pekerjaan tidak serta merta merupakan ...

DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR

  a. Manfaat Bersyukur Dalam kehidupan kita pasti pernah mangalami hal yang membuat kita bahagia dan kadang juga malah membuat kita merasa menjalani hidup adalah sebuah  penderitaan. Bersyukurlah atas kehidupan yang telah Allah berikan, kita masih diberi kesempatan untuk hidup bernafas bebas, panca indra yang sempurna. Berikut manfaat bersyukur dalam kehidupan , diantaranya : 1.  Hidup dalam keberuntungan Orang yang hidupnya bersyukur akan selalu berfikir positif didalam setiap hal yang menimpanya baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. 2.  Hidup dalam kebahagiaan Orang yang bersyukur akan selalu merasa hidupnya penuh dengan kecukupan, oleh karena itu mereka selalu merasa bahagia karena yakin bahwa setiap apa yang dia peroleh itulah yang terbaik. 3.  Memiliki wibawa dimata orang lain Orang yang berbahagia adalah orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan, mereka memiliki wajah yang di hormati dan disayang oleh banyak orang karena wajah mereka dihiasi ole...

CARA BELAJAR EFEKTIF

Setiap manusia memiliki kewajiban untuk belajar. Sejak kita dilahirkan, kita telah dihadapkan dengan kewajiban untuk belajar, sejak belajar untuk makan, berjalan, hingga kita besar kita belajar di sekolah dan juga dari lingkungan sekitar. Belajar memang memiliki arti yang sangat luas, namun kata ‘belajar’ sering diidentikkan dengan kewajiban seorang anak sekolah atau mahasiswa sebagai pelajar di sekolah formal Sayangnya, meskipun belajar sebenarnya telah kita lakukan sehari-hari, banyak orang yang masih berasumsi bahwa belajar merupakan hal yang tidak menyenangkan. Mereka kebanyakan menganggap belajar sebagai hal yang tidak menyenangkan. Padahal, anggapan ini justru akan membuat kegiatan belajar menjadi tidak menyenangkan dan kurang efektif. Oleh karena itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara belajar efektif menurut psikologi. 1. Rasakan kebutuhan untuk belajar Rasa kebutuhan untuk belajar akan membuat kita menjadi lebih bersungguh-sungguh dalam belajar. Kesu...