Skip to main content

KENAKALAN REMAJA DAN CARA MENCEGAHNYA



Kenakalan remaja bukan sekedar perilaku anak belasan tahun yang suka jahil, tapi merupakan masalah serius yang terjadi di tengah masyarakat. Tidak mudah mengatasi masalah sosial ini, namun langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui faktor penyebab kenakalan remaja itu sendiri.

Kenakalan remaja adalah keterlibatan remaja dalam hal-hal yang melanggar hukum, misalnya pencurian, tawuran, penyalahgunaan narkoba, pembunuhan, perkosaan, dan lain-lain. Remaja yang dimaksud di sini adalah semua anak yang masih berusia di bawah 18 tahun.Remaja seharusnya menjadi masa depan sebuah bangsa, tapi banyak faktor yang dapat mengakibatkannya melakukan berbagai aksi kenakalan remaja. Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kenakalan remaja.

Apa saja penyebab kenakalan remaja?Para sosiolog, psikiater, dan kriminolog setuju bahwa penyebab kenakalan remaja bukan bersifat tunggal. Biasanya, hal ini terjadi ketika anak tersebut terpapar pengaruh buruk dari berbagai faktor dan dalam jangka waktu lama tanpa pernah ada intervensi baik di tengah kehidupannya.Meski demikian, peneliti mengelompokkan faktor-faktor kenakalan remaja dalam empat kategori, yaitu:
1. KeluargaKeluarga adalah institusi dasar yang mengajarkan nilai dan norma yang akan dibawanya ke masyarakat atau kelompok yang lebih besar. Keluarga bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja ketika melakukan pola asuh yang salah (misalnya sering membedakan atau membanding-bandingkan anak), kurangnya perhatian atau kontrol orangtua, maupun kurangnya kasih sayang orangtua terhadap anak.Anak memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kenakalan remaja ketika orangtuanya memperlihatkan gestur tidak menginginkan kehadirannya. Selain itu, anak yang broken home juga lebih rentan berada pada situasi ini.
2. LingkunganPenyebab kenakalan remaja yang tak kalah krusial adalah faktor lingkungan, terutama menyangkut pergaulan anak.Beberapa faktor lingkungan yang berkontribusi menciptakan kenakalan remaja adalah bergaul dengan kelompok kriminal (misalnya geng motor), pecandu alkohol dan narkoba, melakukan hal yang berhubungan dengan dunia kriminal (misalnya mencuri), suka melakukan hal yang antisosial dan berbau kekerasan.
3. SekolahSekolah adalah tempat anak belajar mengembangkan diri dan mematuhi peraturan yang berlaku. Penyebab kenakalan remaja dalam hal ini adalah kegagalan sekolah dalam mengembangkan karakter anak karena ketidakcocokan kurikulum maupun ketersediaan ekstrakurikuler yang berlaku di lembaga pendidikan tersebut.
4. Faktor internalMenurut penelitian, perubahan biologis dan sosiologis pada remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk, yaitu terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja umumnya terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.Kontrol diri yang lemah juga membuat remaja tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dan yang tidak bisa diterima. Begitupun bagi remaja yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
5. Faktor lainnyaPenyebab kenakalan remaja bisa datang dari mana saja di luar ketiga faktor utama di atas. Yang dimaksud dengan faktor lainnya di sini, misalnya ketidakpuasan atas penegakan hukum, pengaruh media massa, dan hingga faktor politis.Kenakalan remaja juga bisa dipicu oleh banyak hal, seperti faktor ekonomi, sosial, kultural, dan pengaruh kelompok pergaulannya.Bagi negara seperti Indonesia, kurangnya pemahaman agama juga disebut sebagai salah penyebab kenakalan remaja. Dengan mengenal agama, anak diharapkan memiliki pegangan moral yang lebih kuat sehingga bisa membedakan baik dan buruk secara mandiri.
Bagaimana cara mencegah kenakalan remaja?Kenakalan remaja bukan hanya merugikan bagi anak, namun juga meresahkan bagi masyarakat. Untuk itu, langkah pencegahan munculnya kenakalan remaja harus dilakukan secara holistik oleh semua pihak.Di level keluarga, tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah:
1. Membangun hubungan yang baik dengan anakHubungan yang suportif antara orangtua dan anak merupakah salah satu faktor penting untuk melindungi anak dari kenakalan remaja.
2. Membuat peraturan dan ekspektasi yang jelasCobalah untuk menjelaskan kepada anak mengenai peraturan dan apa yang Anda harapkan dari mereka secara ramah dan jelas. Apabila anak berlaku tidak semestinya, berikan respons yang tegas dengan cara yang tidak berlebihan.
3. Tambah pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan remajaDengan mempelajari berbagai hal mengenai perkembangan remaja, terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek psikologis, niscaya akan membantu Anda dalam menginterpretasikan kelakuan anak remaja dan bagaimana cara meresponsnya.
4. Jadilah orangtua yang suportif dan selalu ada bagi anak remaja AndaIni akan membantu anak untuk lebih terbuka dan dekat terhadap Anda. Mereka pun akan menjadikan Anda sebagai orang pertama untuk mengungkapkan perasaannya dan menceritakan berbagai hal yang dilaluinya.Selain itu, orangtua harus menghindari penyebab kenakalan remaja seperti yang disebutkan di atas. Misalnya, tidak pernah membandingkan kemampuan anak dan mencurahkan kasih sayang kepada anak sehingga ia merasa hangat saat berada di rumah.
5. Menjadi panutan yang baikCara mengatasi kenakalan selanjutnya ialah menjadi panutan yang baik. Jika orangtua ingin anak remajanya berperilaku baik, maka berperilaku baik lah di rumah. Misalnya, Ayah dan Ibu tidak ingin anak remajanya berkata kasar. Maka orangtua juga harus berkata lembut di dalam rumah agar anak-anak dapat mengikutinya.
6. Ajarkan tanggung jawabMengajari anak remaja tanggung jawab adalah cara mengatasi kenakalan remaja yang cukup ampuh. Anak remaja perlu tahu bahwa setiap hal yang mereka lakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi.
7. Memberikan pujian padanyaSaat anak remaja sudah berperilaku baik dan ingin mengakui kesalahannya, orangtua jangan ragu untuk memberikannya pujian. Selain itu, jika anak remaja sudah berhasil berani terbuka dengan kedua orangtuanya, berikan juga ia pujian.Dengan memberikan pujian ini, diharapkan kenakalan remaja dapat diatasi sehingga anak-anak Anda tidak mengulangi kesalahannya lagi.
8. Tetap tenangSaat Anda menghadapi kenakalan remaja, ketenangan dan kesabaran tentunya dibutuhkan. Terutama jika anak Anda tidak mau patuh dan tetap menunjukkan perilaku buruknya.Tarik napas dalam-dalam, tetap tenang, dan cobalah untuk mengutarakan pesan yang ingin Anda sampaikan pada anak.

Di sekolah, mencegah kenakalan remaja dapat dilakukan dengan:
Mengajarkan nilai-nilai dasar dan mengembangkan sikap anak untuk menghargai perbedaan
Mengembangkan potensi dan bakat anak sesuai kemampuannya
Melibatkan anak secara aktif dalam pembelajaran
Menciptakan suasana belajar yang positif dan tidak melakukan perundungan secara fisik, verbal, maupun mental

Menghindari penerapan disiplin dengan kekerasan.Di masyarakat pencegahan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan menjamin rasa aman bagi anak selama bersosialisasi di lingkungan tersebut. Selain membangun fasilitas seperti pusat kegiatan yang positif, setiap individu di masyarakat juga harus menghargai hak orang lain dan menghormati perbedaan yang ada.

Comments

Popular posts from this blog

PERENCANAAN KARIR SISWA SMK

Arti dan Pentingnya Perencanaan Karir Memperoleh karir atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan. Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”. Pengertian Karir Pekerjaan tidak serta merta merupakan ...

DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR

  a. Manfaat Bersyukur Dalam kehidupan kita pasti pernah mangalami hal yang membuat kita bahagia dan kadang juga malah membuat kita merasa menjalani hidup adalah sebuah  penderitaan. Bersyukurlah atas kehidupan yang telah Allah berikan, kita masih diberi kesempatan untuk hidup bernafas bebas, panca indra yang sempurna. Berikut manfaat bersyukur dalam kehidupan , diantaranya : 1.  Hidup dalam keberuntungan Orang yang hidupnya bersyukur akan selalu berfikir positif didalam setiap hal yang menimpanya baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. 2.  Hidup dalam kebahagiaan Orang yang bersyukur akan selalu merasa hidupnya penuh dengan kecukupan, oleh karena itu mereka selalu merasa bahagia karena yakin bahwa setiap apa yang dia peroleh itulah yang terbaik. 3.  Memiliki wibawa dimata orang lain Orang yang berbahagia adalah orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan, mereka memiliki wajah yang di hormati dan disayang oleh banyak orang karena wajah mereka dihiasi ole...

CARA BELAJAR EFEKTIF

Setiap manusia memiliki kewajiban untuk belajar. Sejak kita dilahirkan, kita telah dihadapkan dengan kewajiban untuk belajar, sejak belajar untuk makan, berjalan, hingga kita besar kita belajar di sekolah dan juga dari lingkungan sekitar. Belajar memang memiliki arti yang sangat luas, namun kata ‘belajar’ sering diidentikkan dengan kewajiban seorang anak sekolah atau mahasiswa sebagai pelajar di sekolah formal Sayangnya, meskipun belajar sebenarnya telah kita lakukan sehari-hari, banyak orang yang masih berasumsi bahwa belajar merupakan hal yang tidak menyenangkan. Mereka kebanyakan menganggap belajar sebagai hal yang tidak menyenangkan. Padahal, anggapan ini justru akan membuat kegiatan belajar menjadi tidak menyenangkan dan kurang efektif. Oleh karena itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara belajar efektif menurut psikologi. 1. Rasakan kebutuhan untuk belajar Rasa kebutuhan untuk belajar akan membuat kita menjadi lebih bersungguh-sungguh dalam belajar. Kesu...